PENGERTIAN

Dakwah:

Dakwah secara bahasa berasal dari kata da’a-yad’u-du’aan wa da’watan, yang berarti ajakan, panggilan (call), seruan (appeal), dan permohonan (request), propaganda. Mengacu pada arti katanya, maka dakwah seringkali diartikan sebagai ajakan, panggilan, atau seruan, yang bersifat lisan, dalam bentuk ceramah, khutbah, dll dalam konteks mengajak, menyeru, memanggil, atau memohon yang dilakukan oleh dan ditujukan pada seorang, kelompok atau masyarakat muslim.

Dakwah adalah kegiatan mengajak atau menyeru orang lain untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Ini meliputi penyebaran nilai-nilai Islam melalui berbagai metode seperti ceramah, diskusi, atau tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Rekayasa Sosial:

Rekayasa sosial (social engineering) pada prinsipnya berupaya untuk mengubah masyarakat ke arah yang dikehendaki melalui langkah dan strategi untuk menjadikan kehidupan menjadi lebih baik.

Rekayasa sosial dalam bidang dakwah ini dilakukan karena munculnya problem-problem sosial atau ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan (das sollen) dengan apa yang menjadi kenyataan (das sein).

Rekayasa sosial adalah upaya terencana untuk mengubah atau mempengaruhi struktur dan perilaku sosial masyarakat. Dalam konteks dakwah, rekayasa sosial dapat dipahami sebagai upaya sistematis untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang terencana.

Kedua konsep ini sering kali berhubungan dalam konteks pengembangan masyarakat Islam, di mana dakwah dapat menjadi salah satu alat untuk melakukan rekayasa sosial yang positif sesuai dengan ajaran Islam.

Upaya dakwah rekayasa sosial adalah proses perencanaan terhadap perubahan sosial yang berlandasakan nilai-nilai Islam demi pengembangan masyarakat muslim itu sendiri. hlm 3

Muhtadi&Safei menegaskan bahwa dakwah rekayasa sosial perlu berkiblat pada pola dan perilaku Nabi serta para sahabatnya yang senantiasa berorientasi pada pemecahan masalah-masalah yang berkembang di masyarakat. 3 Rasulullah merupakan pelaku rekayasa sosial (agent social of change) dan agen pembangunan (agent of development).

(https://digilib.iainkendari.ac.id/1148/1/Dakwah Rekayasa Sosial%3B Full paper.pdf

TUJUAN

Tujuan dakwah dan rekayasa sosial dapat disimpulkan sebagai berikut:

Tujuan Dakwah:

• Mengajak dan menyeru orang lain untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam
• Menyebarkan nilai-nilai Islam melalui berbagai metode seperti ceramah, diskusi, atau tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Rekayasa Sosial:

• Mengubah masyarakat ke arah yang dikehendaki melalui langkah dan strategi untuk menjadikan kehidupan menjadi lebih baik
• Mengatasi problem-problem sosial atau ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan (das sollen) dengan apa yang menjadi kenyataan (das sein)